Konsep asam basa dari Bronsted dan Lowry lebih luas daripada konsep asam basa Arrhenius. Arrhenius hanya dapat menjelaskan sifat asam dan sifat basa bagi senyawa-senyawa yang memiliki H+ dan OH– dengan rumus kimia HA untuk asam dan LOH untuk basa, sedangkan teori Bronsted dan Lowry mempunyai beberapa keunggulan di antaranya:
- Konsep asam basa Bronsted dan Lowry tidak terbatas dalam pelarut air, tetapi juga dapat menjelaskan reaksi asam–basa dalam pelarut lain atau bahkan reaksi tanpa pelarut.
Contoh: Reaksi HCl dengan NH3 dalam pelarut benzena.
HCl(benzena) + NH3(benzena) ⇄ NH4Cl(s) - Asam dan basa dari Bronsted-Lowry tidak hanya berupa molekul tetapi dapat juga berupa kation dan anion.
Contoh: NH4+ bersifat asam karena dalam air dapat melepas proton. - Dapat menjelaskan senyawa yang bersifat sebagai asam dan basa yang disebut amfiprotik.
0 komentar:
Posting Komentar